Dalam catatan sejarah, wilayah afrika utara sebelum islam masuk
telah dikuasai oleh imperium Romawi yang kemudian dapat takhlukan oleh islam
dalam pemerintahan dinasti Umayah dan begitupun dengan Andalusia yang sempat
menjadi kekuasaan Imperium Romawi, yang kemudian ditaklukan oleh bangsa Vandal
pada abad 5 masehi. Setelah itu datanglah bangsa Ghotia untuk memerangi bangsa
Vandal dan mampu menguasai Andalusia. Pada awalnya, Ghotia kuat sekali, akan
tetapi kemudian mengalami perpecahan sehingga membuatnya lemah dan berada dalam
fase kemuduran.
Setelah Witiza (Raja Ghotia) Meninggal, Ia digantikan oleh Roderick. Namun kenaikan Roderick ini tidak disuaki oleh putra Witiza dan untuk merebut kekuasaan itu, ia bekerja sama dengan graf Julian yang meminta bantuan pada Musa bin Nusyair.
dari permintaan graf Julia, Musa bin Nusyair pun meminta izin
kepada Khalifah Al-Walid, dan dikirimlah pasukan sebanyak lima ratus orang yang
diantaranya adalah tentara berkuda dan dimana Musa bin Nusyair menunjuk Tharif
bin Malik sebagai pemimpinnya. Setelah semua siap ternyata Graf julianpun telah
menyiapkan empat buah kapal untuk mereka menyeberangi selat yang berada di maroko
dan benua eropa. Dalam hal ini Tharif bin Malik bisa juga disebut sebagai
perintis dan penyelidik di Spanyol.
Prof.
Dr. H. J. Suyuti Pulungan, MA, Sejarah Peradaban Islam, hlm : 162

Tidak ada komentar:
Posting Komentar