Senin, 05 Oktober 2020

Thariq bin Ziyad Penaklukan Andalusia Part 2

 


Dalam catatan sejarah, wilayah afrika utara sebelum islam masuk telah dikuasai oleh imperium Romawi yang kemudian dapat takhlukan oleh islam dalam pemerintahan dinasti Umayah dan begitupun dengan Andalusia yang sempat menjadi kekuasaan Imperium Romawi, yang kemudian ditaklukan oleh bangsa Vandal pada abad 5 masehi. Setelah itu datanglah bangsa Ghotia untuk memerangi bangsa Vandal dan mampu menguasai Andalusia. Pada awalnya, Ghotia kuat sekali, akan tetapi kemudian mengalami perpecahan sehingga membuatnya lemah dan berada dalam fase kemuduran.


Setelah Witiza (Raja Ghotia) Meninggal, Ia digantikan oleh Roderick. Namun kenaikan Roderick ini tidak disuaki oleh putra Witiza dan untuk merebut kekuasaan itu, ia bekerja sama dengan graf Julian yang meminta bantuan pada Musa bin Nusyair.


dari permintaan graf Julia, Musa bin Nusyair pun meminta izin kepada Khalifah Al-Walid, dan dikirimlah pasukan sebanyak lima ratus orang yang diantaranya adalah tentara berkuda dan dimana Musa bin Nusyair menunjuk Tharif bin Malik sebagai pemimpinnya. Setelah semua siap ternyata Graf julianpun telah menyiapkan empat buah kapal untuk mereka menyeberangi selat yang berada di maroko dan benua eropa. Dalam hal ini Tharif bin Malik bisa juga disebut sebagai perintis dan penyelidik di Spanyol.


Setelah Tharif bin Malik dapat menyelesaikan misinya, maka Musa bin Nusyair segera mengutus Thariq bin Ziyad dengan membawa 7000 pasukan untuk menaklukan spanyol. Dalam sejarah tercatat pada tahun 711M pasukan Thariq bin Ziyad berlayar melalui laut tengah menuju daratan Spanyol dan berhasil mendarat di sebuah bukit yang kemudian diberi nama Gibaltar ( Jabal Thariq)


Prof. Dr. H. J. Suyuti Pulungan, MA, Sejarah Peradaban Islam, hlm :  162

Tidak ada komentar:

Posting Komentar