Penaklukan Spanyol (Andalusia)

 

Thariq bin Ziyad

Penaklukan Spanyol (711 M)

Sebelum umat islam menguasai Andalusia, wilayah yang terletak di semenanjung Iberia dan memebelah eropa dengan afrika ini dekenal dengan. Sebelumnya sebelum abad ke 5, wilayah ini disebut dengan Iberia ( atau Les Iberes), yang diambil dari nama bangsa Iberia ( penduduk tertua di wilayah tersebut). Ketika berada di bawah kekuasaan romawi, wilayah ini dikenal dengan dengan nama Asbania, pada abad ke 5 masehi, Andalusia dikuasai oleh oleh bangsa vandal yang berasal dari wilayah ini sehingga sejak saat itu dikenal dengan vandalusia. Oleh umat islam disebut Andalusia. 

Dan sebelum islam memasuki Spanyol (andalusia), Spanyol sendiri memiliki keyakinan Katolik yang diresmikan oleh pemerintahan pada Raja Recaredo pada tahun 689 M.

Dalam perjalanan memasuki Andalusia, umat islam terlebih dahulu menguasai Afrika utara dan menjadikan sebagai salah satu provinsi dari dinasti Umayah. Dan penguasaan sepenuhnya atas Afrika utara terjadi pada masa pemerintahan Abdul Malik (685-705M). afrika utara dipimpin oleh seorang gubernur, yaitu Husna Ibn Nu’man yang kemudian diganti oleh Musa bin Nusyair. Dan dari pembukaan wilayah Afrika ini nyatanya dapat memberi jalan bagi kaum muslimin untuk berekspedisi lebih besar ke Spanyol, dan ekspedisi ini pula lebih mudah, terlebih lagi dari wilayahnya yang dekat dan strategis untuk menuju Spanyol.  

Di zaman kepemimpinan Al-Walid, Musa bin Nusyair memeperluas kekuasaanya  dengan menduduki Aljazair dan Maroko, selain itu juga ia menyempurnakan penaklukannnya ke daerah-daerah bekas kekuasaan bangsa Barbar di Pengununga-pegunungan, sehingga mereka menyatatakan setia dan berjanji tidak menyatakan kekacauan seperti yang dahulu mereka lakukan.

Penaklukan atas Wilayah afrika itu pertama kali dikalahkan sampai menjadi salah satu povinsi dari Dinasti Bani Umayah memakan waktu selama 53 Tahun, yaitu mulai tahun 30 H (Masa pemerintahan Muawiyah bin Abu Sufyan ) sampai tahun 83 H ( masa Pemerintahan Walid). Sebelum ditaklukan dan dalam kekuasaan kaum muslimin, di kawasan ini menjadi basis kekuasaan kerajaan Romawi, yaitu kerajaan Gothik, dimana pada masanya sering membuat hasutan terhadap rakyatnya untuk membuat kerusuhan dan menentang kekuasaan islam

---

 Prof. Dr. H. J. Suyuti Pulungan, MA, Sejarah Peradaban Islam, hlm : 161

 Dedi Supriyadi, M.Ag. Sejarah Peradaban Islam, hlm : 118

Dr. Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, hlm : 88